Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Menang Tipis dari Prabowo di Panti Disabilitas Mental

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Warga binaan penyandang disabilitas mental di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1, Cengkareng, Jakarta Barat usai mencoblos dalam Pemilu 2019, Rabu, 17 April 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Warga binaan penyandang disabilitas mental di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1, Cengkareng, Jakarta Barat usai mencoblos dalam Pemilu 2019, Rabu, 17 April 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin menang tujuh angka dari pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di tiga tempat pemungutan suara (TPS) di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa I Cengkareng, Jakarta Barat. Penghitungan suara capres-cawapres oleh para pemilih yang disabilitas mental itu berlangsung sekitar satu jam.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Pemilu di Rutan Polda Metro, Siapa Pilihannya?

"Kita mulai hitung jam 13.00 teng," ujar Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 223 di Panti, Sulthan Iqbal Syahreza, Rabu, 17 April 2019.

Dari pantauan Tempo, penghitungan suara capres-cawapres selesai sekitar pukul 14.10. Pemungutan suara sendiri sudah selesai semua pukul 11.00.

Jumlah warga binaan Panti yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di tiga TPS di Panti sebanyak 492 orang. Namun yang menggunakan haknya hanya 489 orang. "Mungkin ada yang sudah dipulangkan," kata Syahreza.

Jika ditotal dari tiga TPS yakni 221, 222 dan 223, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 208 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 201 suara. Total suara tidak sah, 80 lembar.

Kepala Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 Maria Margaretha mengatakan para penyandang disabilitas mental di sana sudah diperiksa oleh dokter spesialis kedokteran jiwa (SpKJ) satu per satu sebelum diizinkan untuk memilih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita punya warga binaan 834 orang, tapi yang lolos di DPT (daftar pemilih tetap) 492," kata dia di lokasi, Rabu, 17 April 2019.

Maria berujar, warga binaan panti yang lolos sebagai DPT terdiri dari 328 laki-laki dan 164 perempuan. Di sana, para penyandang disabilitas menghuni enam wisma. Masing-masing wisma memiliki lima pendamping atau biasa disebut penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP).

Maria menuturkan, saat pencoblosan tadi, pemilih disabilitas mental harus didampingi oleh PJLP yang sehari-hari merawat. Jika di dampingi oleh orang asing, warga binaan tidak akan menurut untuk memilih. "Misalnya saya ini, gak mau dia ngikutin," kata Maria.

Maria mengatakan, selama pemilihan tadi, para pendamping juga harus menjaga emosi pemilih disabilitas agar tetap stabil atau tidak marah-marah. Salah satu caranya, seperti yang dilakukan Maria juga, adalah memberikan reward berupa permen.

Baca juga: Bawaslu Sita Amplop Isi Uang dari Rumah Ketua Gerindra Jakarta

Setelah memilih, para penyandang disabilitas mental dikasih permen. "Atau sambil nunggu kasih permen. Kalau terlalu lama menunggu kasihan, mereka bisa marah," kata pemilik gelar dokter gigi itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

3 jam lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

5 jam lalu

Dua siswa membawa tempat berisi makan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu


Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

6 jam lalu

Suasana area proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan di Memorial Park akan dibangun patung Soekarno-Hatta, patung Sayap Pelindung Nusantara, dan api abadi. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara


Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah